Olivier Giroud Pernah Didekati Inter Milan, Tapi Bilang Tidak Punya Uang Untuk Merekrutnya

By ommed


nusakini.com - Striker AC Milan Olivier Giroud mengaku sempat putus asa untuk waktu bermain pada 2020 sehingga dia mempertimbangkan untuk bergabung ke Tottenham, sementara Inter Milan mengatakan kepadanya kalau mereka "tidak punya uang."

Giroud bergabung ke AC Milan setahun yang lalu dan memainkan peran kunci dalam keberhasilan mereka untuk merebut Scudetto pada musim 2021/22.

Bintang asal Prancis itu bisa saja pindah ke Italia lebih awal karena Lazio dan Inter sudah melakukan pembicaraan untuk mengamankan jasanya pada Januari 2020.


"Saat itu, saya tidak mendapatkan waktu bermain reguler di Chelsea, saya adalah striker pilihan ketiga, jadi saya mencoba mencari solusi bersama Frank Lampard," ujar Giroud dalam konferensi pers di Milan, Kamis (7/7), untuk meluncurkan biografinya 'Always believe' yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Italia.

"Saya tidak bisa terus berada dalam situasi itu. Saya ingin pergi, tapi Lampard mengatakan kepada saya bahwa dia membutuhkan pengganti."

"Ia berjanji kepada saya bahwa saya akan memiliki lebih banyak peluang dan memberi saya kesempatan untuk melakukannya, saya pikir saya mencetak delapan gol dalam sepuluh pertandingan terakhir musim ini, terima kasih Tuhan kami lolos ke Liga Champions."

"Saat itu, klub-klub Italia sangat tertarik."

"Pada satu titik, Inter mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak lagi punya uang untuk mengontrak saya. Saya telah melakukan segalanya untuk pergi, saya juga bertemu dengan direktur olahraga Lazio Igli Tare, seorang pria terhormat, dia datang ke bandara Heathrow hanya untuk menemui saya."


Ironisnya, dua gol Giroud di pertandingan lawan Nerazzurri dalam derby Milan terakhir di Serie A pada Februari membantu Rossoneri meraih kemenangan penting 2-1 yang dilihat banyak orang sebagai titik balik musim ini bagi kedua tim Milan.

Giroud tidak mencetak banyak gol di musim pertamanya di Stadio Meazza, namun dia selalu meninggalkan jejak di pertandingan yang menentukan, setelah mencetak gol dalam kemenangan lawan AS Roma, Napoli, Lazo, dan di laga terakhir musim ini lawan Sassuolo.

"Saya sangat ingin pergi sehingga saya bahkan memberitahu Lampard bahwa saya akan bergabung dengan Tottenham karena saya tahu Jose Mourinho menginginkan saya," lanjut sang striker.

"Pada akhirnya, saya pikir itu akan sulit karena saya pernah bermain untuk Arsenal. Takdir ingin saya berada di sini, mengenakan seragam Rossoneri."(gi/om)